Kali ini kami akan memberikan berita dan infoermasi terbaru mengenai Foto Farah Quinn untuk anda semua yang memang ingin mengenal sosok wanita cantik dan menjadi chef di acara salah satu stasiun Televisi Indonesia, sangat menarik kalau anda mengerti profil dari Farah Quinn.
Farah Fauzan Quinn atau yang biasa dipanggil Farah Quinn. Pada masa-masa awal kemunculan di sebuah stasiun televisi, banyak yang berkomentar menanggapi penampilannya. Ada yang suka, ada yang menganggap sebelah mata. Tak sedikit pula yang meragukan keahlian memasaknya. Ia kerap dikira sebagai seorang model cantik dan seksi yang berpura-pura pintar memasak. Namun, Farah menanggapinya dengan santai, “Ambil sisi positifnya saja.”
Ia mengaku hanya mencoba menjalankan hidupnya dengan sebaik baiknya. Tak mudah meraih apa yang telah Farah dapatkan. Semua butuh kerja keras. Perempuan yang hobi travelling ini selalu menyempatkan diri untuk mencari inovasi baru untuk resep masakannya. Selain itu, ia juga tak pernah berhenti belajar.
Semua itu juga tak lepas dari kebiasaan yang selama ini ia jalani. Sebagai seorang koki, ia kerap mencoba berbagai resep masakan. Farah pun hobi makan. Untuk menjaga kebugaran dan keindahan bentuk tubuhnya, ia sangat menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuhnya.
Farah menghindari makanan yang banyak mengandung gula, gosong karbohidrat dan minim gizi, seperti nasi putih dan roti tawar putih. Sebagai gantinya Farah mengkonsumsi gandum, oatmeal, nasi merah. Farah juga lebih suka memakan buah-buahan. Pola makanan sehat juga ia terapkan untuk buah hatinya Armand Fauzan Quinn yang kini berusia 2,5 tahun.
Selain itu, ia rutin berolahraga. Semua itu ia lakukan semenjak ia melahirkan. Farah tak mau bentuk tubuhnya berubah. Bahkan, ia sengaja menaruh berbagai macam peralatan gym di lantai dua di rumahnya. Saat syutingpun, ia mewajibkan peralatan gym ada di area syuting. “Banyak artis menghabiskan uang untuk beli alat rias atau baju. Kalau saya, duit habis untuk beli peralatan gym.”
Tubuh yang bugar, menurut Farah, juga penting untuk menunjang kegiatannya sebagai koki. Kebanyakan orang, ujarnya, hanya melihat sisi “glamour” kehidupan chef. Padahal, pada kenyataannya pekerjaan itu juga membutuhkan otot yang prima. Misalnya, dalam banyak hal dia harus mengerjakan sendiri ketika harus mengangkat gandum atau bahan makanan lain yang berat-berat. “Jadi kalau soal cedera atau tangan teriris saya sudah alami semua.”
Sarjana Finance
Farah lahir di Bandung, 8 April 1980. Masa kecilnya di Sumatera kerap ia habiskan untuk membantu sang ibu di dapur. Lepas SMA, Farah melanjutkan kuliah di jurusan Finance di Indiana University Of Pennsylvania, Amerika Serikat. Jurusan yang sebenarnya tak ingin ia masuki. Maklumlah ia lebih suka mempelajari resep masakan ketimbang belajar ekonomi. Tapi saat itu, perempuan berkulit coklat ini yakin, keinginannya pasti akan ditentang oleh sang ayah. Karena itulah Farah memutuskan untuk mengambil jurusan finance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar